Engkau, Yang ku gelar kawan,kadang-kadang baik budi bahasa Sopan tutur kata,kadang-kadang cukup menyeksa jiwa, Sanggup merobek sekeping hati,seperdu rasa, Engkau jua kadang-kadang senyum, Kadang-kadang masam mencuka, Buat aku jadi gundah gulana resah semata.
Engkau, Yang ku panggil sahabat,sukar kututurkan, Kadang-kadang yang tersurat, Lain benar dari yang tersirat, Depanku kau ukir senyuman, Kau puisikan secangkir kaguman Malah kau nobatku sebagai pendampingmu Yang paling akrab, Lalu kita kongsi selaut madu Namun kau alirkan ke muara Rasa sepahit hempedu.
Engkau, Yang kuanggap teman,kadang-kadang cukup berani, Menegurku terus-terang,tapi kadang-kadang lebih gemar, Kutuk-kutuk di belakang,tunding jari,gelak-gelak sakan Engkau kukenali kadang-kadang sikapmu memilukan, Sana-sini jaja fitnah tentang diriku. Aduh...........pedih sungguh.
Engkau, Yang kukata rakan,kadang-kadang buat aku tersenyum Riang bercerita itu ini,buatku bahagia. Tapi kadang-kadang, Buatku muram,bila mana kau tak sudi lagi menegurku.
Engkau, Yang aku sayang,kadang-kadang bilaku imbas,kufikir, Kukenang kembali,walauapapun sikapmu,caramu,tuturmu Kau tetap menyenangkan. Walau kadang-kadang cukup mendera perasaan Namun tak sekali-kali menjemukan Dan satu kupinta padamu Hargailah aku sebagaimana aku menghargaimu.....